Pengertian Windows
Sumber: SMKN 1 JAKARTA
Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Sistem operasi ini dirancang untuk menyediakan antarmuka grafis atau Graphical User Interface (GUI) yang memudahkan Kita dalam menjalankan berbagai program dan aplikasi di komputer atau laptop. Dengan menggunakan Windows,Kita dapat mengelola hardware dan software dengan lebih mudah melalui ikon, jendela, dan menu bawaan. Hal ini yang menjadikan Windows sebagai salah satu sistem operasi paling populer di dunia, karena sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari individu hingga perusahaan besar.
Salah satu keunggulan Windows adalah kemampuannya untuk mendukung multitasking, yaitu menjalankan beberapa program sekaligus. Dengan menggunakan Windows, Kita dapat membuka berbagai aplikasi seperti Microsoft word, peramban internet, dan pemutar musik secara bersamaan tanpa harus menutup satu aplikasi untuk membuka yang lain. Selain itu, Windows juga mendukung berbagai jenis hardware dan kompatibel dengan beragam software yang membuatnya sangat fleksibel.
Seiring berjalannya zaman Windows terus berkembang dengan menghadirkan fitur-fitur baru dan peningkatan performa di setiap versinya. Windows 10 adalah salah satu versi yang paling populer pada tahun 2015. Sistem operasi ini dirancang untuk mendukung perangkat layar sentuh, sehingga cocok digunakan di berbagai jenis perangkat, seperti komputer desktop, laptop, dan tablet.
Sumber:SMKN 1 JAKARTA
Selain itu, Windows juga memiliki komunitas yang luas dan juga besar. Dengan demikian dukungan teknis dan aplikasi tambahan mudah ditemukan. Microsoft juga secara berkala merilis pembaruan untuk meningkatkan keamanan dan menambahkan fitur-fitur baru. Hal ini juga yang membuat Windows menjadi pilihan utama bagi pengguna komputer di seluruh dunia, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Generasi Windows
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1985, Windows telah banyak mengalami perubahan dengan berbagai generasi yang menawarkan peningkatan fitur, performa, dan antarmuka pengguna. Windows 1.0 adalah generasi pertama Windows yang dirancang untuk antarmuka grafis yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS. Windows 1.0 memperkenalkan konsep seperti jendela dan ikon yang mempermudah Kita dalam menjalankan program, meskipun fiturnya masih terbatas. Pada tahun 1990-an dirilis Windows 3.x. Windows ini populer di kalangan pengguna PC, karena membawa perubahan besar dengan stabilitas dan kompatibilitas yang lebih baik, serta mendukung versi 16-bit.
Generasi berikutnya merupakan lompatan besar dalam sejarah Windows yaitu Windows 95. Diluncurkan pada tahun 1995, pada Windows 95 memperkenalkan Start Menu, taskbar, dan dukungan untuk sistem file versi 32-bit, yang memungkinkan komputer berfungsi lebih cepat dan efisien. Penerusnya, Windows 98 lebih fokus pada peningkatan dukungan hardware dan multimedia, dengan fitur seperti Internet Explorer yang lebih terintegrasi dan dukungan untuk perangkat USB.
Pada awal 2000-an, dirilis Windows XP yang merupakan generasi Windows paling sukses dan bertahan lama . Windows XP memperkenalkan antarmuka pengguna yang lebih ramah dan stabilitas yang ditingkatkan, serta dukungan yang lebih baik untuk aplikasi multimedia dan jaringan. Setelah itu, Microsoft merilis Windows Vista yang mencoba membawa perubahan besar dalam hal keamanan dan antarmuka, meskipun dianggap kurang sukses karena masalah performa dan kompatibilitas. Namun, kekurangan Vista diperbaiki dengan hadirnya Windows 7 pada tahun 2009, dengan performanya yang cepat, stabil, dan fitur yang lebih mudah digunakan, sehingga dapat di terima dengan baik oleh para pengguna.
Pada tahun 2012 diluncurkan Windows 8 yang memperkenalkan antarmuka Modern UI yang dioptimalkan untuk perangkat layar sentuh, meski sempat menuai kritik karena menghilangkan Start Menu tradisional. Kritik tersebut diperbaiki dengan peluncuran Windows 10 pada tahun 2015, yang mengembalikan Start Menu dan membawa berbagai peningkatan dalam hal keamanan, virtual assistant Cortana, dan dukungan untuk aplikasi universal. Windows 10 menjadi fondasi bagi sistem operasi masa kini dengan pembaruan yang terus menerus, yang kemudian dilanjutkan oleh Windows 11 pada 2021, dengan fokus pada desain modern dan peningkatan produktivitas.
Persiapan Sebelum Melakukan Instalasi Windows 10
Sebelum melakukan instalasi Windows 10, penting untuk melakukan beberapa persiapan agar proses instalasi berjalan lancar tanpa hambatan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa hardware komputer atau laptop Kita memenuhi beberapa spesifikasi minimum untuk menjalankan Windows 10. Spesifikasi minimum tersebut mencakup prosesor minimal 1 GHz atau lebih, RAM minimal 1 GB untuk versi 32-bit dan 2 GB untuk versi yang 64-bit, ruang penyimpanan minimal 16 GB untuk versi 32-bit dan 20 GB untuk versi 64-bit. Selain itu, pastikan komputer atau laptop Kita memiliki koneksi internet yang stabil untuk mengunduh pembaruan selama atau setelah proses instalasi.
Langkah berikutnya adalah membuat pencadangan data atau backup data penting. Sebelum memulai instalasi Windows 10, seluruh data penting Kita, seperti dokumen, foto, dan file pekerjaan lainnya untuk di cadangkan terlebih dahulu. Karena proses instalasi Windows dapat menghapus semua data yang ada di dalam hard disk, terutama jika Kita memilih opsi instalasi bersih. Sebelum proses instalasi data-data penting Kita bisa di pindahkan ke hard disk eksternal, flash disk, atau bisa juga menyimpannya di layanan cloud seperti Google Drive. Dengan melakukan backup data atau pencadangan data, Kita akan terhindar dari risiko kehilangan data yang tidak bisa dipulihkan setelah melakukan proses instalasi.
Setelah itu, Kita perlu menyiapkan media untuk instalasi Windows 10. Media instalasi bisa berupa DVD atau yang lebih umum saat ini adalah flash disk. Untuk membuat media instalasi, Kita bisa menggunakan Windows Media Creation Tool yang disediakan secara gratis oleh Microsoft. Minimal kapasitas flash disk yang bisa digunakan adalah 8 GB dan sudah diformat dengan benar. Selain itu, pastikan untuk memilih versi Windows 10 yang sesuai dengan komputer atau laptop Kita, misalnya versi 32-bit atau versi 64-bit.
Terakhir, pastikan Kita memiliki produk Lisensi Windows 10 yang dibutuhkan untuk aktivasi. Meskipun Windows 10 bisa diinstal tanpa memasukkan produk Lisensi, Kita akan memerlukan produk Lisensi ini untuk mengaktifkan Windows secara penuh dan mengakses semua fitur. Produk Lisensi ini bisa didapatkan dari pembelian lisensi Windows 10 secara resmi. Jika di komputer atau laptop Kita sebelumnya sudah ada produk Lisensi nya dan ingin melakukan instalasi ulang, produk Lisensi tersebut biasanya akan secara otomatis dikenali selama proses instalasi berjalan, terutama jika Kita menggunakan akun Microsoft yang terkait dengan lisensi tersebut. Jadi kita tidak perlu membeli ulang produk Lisensi.
Langkah-Langkah untuk Instalasi Windows 10
Langkah-langkah umum untuk melakukan instalasi Windows 10 adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Windows Media Creation Tool untuk mengunduh file instalasi Windows 10 lalu buat media instalasi, seperti flash disk atau DVD. Pastikan media tersebut dapat digunakan untuk booting.
2. Sebelum melakukan proses instalasi, cadangkan terlebih dahulu semua data-data penting dari komputer Kita, karena kalau tidak di cadangkan maka semua data akan terhapus secara otomatis selama proses instalasi.
3. Nyalakan komputer kemudian tekan tombol F2 atau tombol Del biasanya ada beberapa komputer yang menggunakan tombol tersebut untuk masuk ke menu BIOS.
4. Masukkan flashdisk atau DVD ke komputer kemudian tekan tombol F10 Lalu save dan restart. Komputer akan keluar secara otomatis dari media instalasi.
5. Pada layar instalasi, pilih bahasa dan format waktu sesuai dengan yang diinginkan, kemudian klik "Next".
6. Klik "Install Now" untuk memulai proses instalasi Windows 10.
7. Masukkan produk Lisensi Windows 10. Jika tidak ada, Kita dapat memilih opsi untuk melakukannya nanti.
8. Pilih "Upgrade" jika ingin memperbarui versi Windows, atau "Custom" untuk melakukan instalasi bersih. Jika memilih instalasi bersih, pilih drive atau partisi tempat Windows akan diinstal.
9. Proses instalasi akan memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada kecepatan komputer Kita. Komputer akan restart beberapa kali selama proses ini.
10. Setelah instalasi selesai, Kita akan diminta untuk mengonfigurasi pengaturan awal seperti nama pengguna, kata sandi, pengaturan privasi, dan lainnya, Kita bisa memasukkan pengaturan sesuai dengan keinginan. Untuk nama pengguna bisa menggunakan nama Kita.
11. Setelah instalasi selesai, pastikan untuk memeriksa dan menginstal pembaruan terbaru dari Windows Update untuk memastikan sistem operasi Kita memiliki fitur terbaru dan perbaikan keamanan.
12. Install driver hardware yang diperlukan atau aplikasi yang sering kita gunakan.
Untuk tutorial yang lebih jelas bisa ditonton video di bawah ini :
Sumber:Levelup iD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar